Minggu, 11 Oktober 2015

MOZAIK DAN MENGGAMBAR BENTUK



Makalah
Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan
(MOZAIK DAN MENGGAMBAR BENTUK)

Description: Description: Description: C:\Users\Lenovo\Documents\logo baru STKIP PGRI Tulungagung.png 









Dosen Pengampu      : M. Reyhan F M.Pd
Kelas/Prodi                 : 3F/PGSD
Anggota Kelompok 2:
1)     Yuyun haryanti
2)     Rio riska kurniawan
3)     Miftakhul khoiroh
4)     Eko totok sujarwo
5)     Joko harsianto
   
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Jalan Mayor Sujadi No.7 Tulungagung Telp./ Fax 0355-321426 Email:stkippgritulungagung@gmail.com/website: stkippgritulungagung.ac.id/Kode Pos 66221


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Mozaik merupakan suatu teknik menggambar dengan cara memanfaatkan bentuk-bentuk geometris tertentu sebagai bahan pengganti bahan berwarna dan disusun dengan cara menempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Dalam Wikipedia mozaik di definisikan sebagai suatu seni membuat gambar yang tersusun dari potongan-potongan bahan kecil dan berwarna seperti gelas, batu, atau bahan lainnya. Mozaik dibuat dari bahan- bahan yang sifatnya leparan atau kepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga menjadi sebuah gambar. Mozaik dapat diwakili ide dahulu, setelah ditentukan idenya kemudian cari bahannya baru menentukan idena karna harus berfikir bagaimana caranya memadukan bahan- bahan yang bermacam- macam menjadi karya
Biasanya dalam membuat mozaik, bahan-bahan yang dapat digunakan seperti keramik, kaca berwarna dan kertas warna-warni (mozaik sederhana). Seiring perkembangan jaman dan teknologi, mozaik ada yang dibuat dari makanan, yaitu permen karet warna-warni. Dalam pembuatan mozaik tidak memerlukan bahan pewarna lagi, karena bahan-bahan yang digunakan sudah memiliki warna-warna tertentu. Untuk anak SD kegiatan semacam ini akan sangat disenangi, karena siswa dapat berkreasi dengan berbagai macam motif kertas dan pola-pola gambar yang diinginkan. Selain itu kita juga bisa menanamkan nilai moral ke siswa bahwa barang bekas yang terlihat tak mempunyai nilai bisa menjadi sesuatu yang indah apabila digunakan dengan benar.
Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar. Bagi anak SD kemiripan tidak selalu harus seperti memotret, tetapi yang penting adalah bagaimana anak-anak bisa mengekspresikan ide/gagasan tentang bentuk benda yang diamatinya itu. Di sini kami akan menjelasskan beserta contoh gambar pembuatan mozaik dan menggambar bentuk agar lebih di pahami.



B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian Mozaik?
2.      Apa pengertian menggambar bentuk?
3.      Bagaimana prosedur pembuatan mozaik?
4.      Bagaimana prosedur menggambar bentuk?
C.    TUJUAN MASALAH
1.      Dapat memahami arti mozaik.
2.      Dapat memahami pengertian menggambar bentuk.
3.      Dapat mengetahui prosedur pembuatan mozaik.
4.      Dapat mengetahui prosedur menggambar bentuk












BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Mozaik
Mozaik merupakan suatu teknik menggambar dengan cara memanfaatkan bentuk-bentuk geometris tertentu sebagai bahan pengganti bahan berwarna dan disusun dengan cara menempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Dalam Wikipedia mozaik di definisikan sebagai suatu seni membuat gambar yang tersusun dari potongan-potongan bahan kecil dan berwarna seperti gelas, batu, atau bahan lainnya.
Biasanya dalam membuat mozaik, bahan-bahan yang dapat digunakan seperti keramik, kaca berwarna dan kertas warna-warni (mozaik sederhana). Bahan pokok yang dapat dimanfaatkan untuk membuat mosaik ini sangat beragam. Bahan tersebut misalnya: potongan kertas, lempengan kayu, kaca, potongan keramik, marmer, biji-bijian, batu-batuan. Alat yang digunakan untuk mengerjakan bahan tersebut disesuaikan dengan jenis bahan yang akan ditempelkan, misalnya: triplekss atau karton (sebagai bidang dasar), pensil (untuk merancang pola gambar), lem (kertas, aibon, lem putih/kayu), cutter (pisau). Seiring perkembangan jaman dan teknologi, mozaik ada yang dibuat dari makanan, yaitu permen karet warna-warni. Dalam pembuatan mozaik tidak memerlukan bahan pewarna lagi, karena bahan-bahan yang digunakan sudah memiliki warna-warna tertentu. Dalam membuat mozaik sederhana dari kertas kita membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut.
1.      Kertas warna-warni
Kertas yang digunakan bisa dari korang bekas, majalah bekas, dan kertas lain yang memiliki warna. Kertas yang akan digunakan terlebih dahulu dipotong sesuai dengan keinginan seperti: bentuk-bentuk geometri (persegi, segitiga, lingkaran, dll)
2.      Lem kertas
Lem kertas berfungsi untuk menempelkan kertas warna-warni.
3.      Kertas gambar A4 (ukuran kertas gambar yang digunakan sesuaikan dengan keinginan).
4.      Pensil
5.      Gunting.


B.     Pengertian Menggambar Bentuk
Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar. Misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, tentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk gambar sebelum dibuat bentuk guci yang sesungguhnya. Untuk dapat membuat gambar yang baik, seseorang harus menguasai kemampuan menggambar terutama menggambar bentuk. Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Objek gambar bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauna, manusia, atau alam sekitar. Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar
    jenis-jenis/macam-macam menggambar bentuk
Ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, menggambar bentuk tiga dimensi terdiri atas tiga jenis, yaitu sebagai
berikut.
1. Menggambar bentuk benda kubistis Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dan sebagainya.
2. Menggambar bentuk benda silindris Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.
3. Menggambar bentuk benda bebas Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buahbuahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-benda alam lainnya.

prinsip menggambar bentuk
Untuk dapat menggambar bentuk dengan baik dan benar, diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dan langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1. Model
Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk meng-gambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secara langsung atau tidak langsung. Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya.
2. Proporsi
Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat,
maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.
3. Komposisi
Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang,menyatu, berirama, dan selaras.
Teknik Menggambar Bentuk
1.       Linear merupakan cara menggambar objek dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan
Description: Description: http://3.bp.blogspot.com/-4DmvXhmnFsY/TvrwGtkiXcI/AAAAAAAAACk/7rCG-qCc9lk/s200/IMG01848-20111228-1608.jpg

2.       Blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar dengan satu warna sehingga hanya tampak bentuk globalnya
Description: Description: http://1.bp.blogspot.com/-7X8vyDtxae4/Tvrw-uDgqzI/AAAAAAAAACw/QsyCC0xC7OY/s200/IMG01849-20111228-1609.jpg

3.       Arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek sehingga tampak seperti tiga dimensi
Description: Description: http://3.bp.blogspot.com/-bwgs888sTdI/TvryLsNWQaI/AAAAAAAAAC8/Vp9L-zjb2G4/s200/IMG01850-20111228-1609.jpg

4.       Dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring
Description: Description: http://4.bp.blogspot.com/-MxQ3LgjWb7o/Tvry7Fu4n7I/AAAAAAAAADI/9scwbkDxAuc/s200/IMG01851-20111228-1609.jpg

5.       Pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan

Description: Description: http://3.bp.blogspot.com/-MT7SqYKzwrQ/Tvr0ImNTkrI/AAAAAAAAADU/NHfjhFbMccg/s200/IMG01853-20111228-1610.jpg

6.       Aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan tipis
Description: Description: http://3.bp.blogspot.com/-ky7VIpex1QQ/Tvr3zshoHDI/AAAAAAAAADg/-FcNOYEuwN0/s1600/watercolor-painting-01.jpg

7.       Plakat merupakan cara menggambar dengan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna tebal
Description: Description: http://4.bp.blogspot.com/-QEqYteOmUyU/Tvr6vI7z2JI/AAAAAAAAADs/0vxpA78ypTE/s320/Foto0335.jpg

Menggambar Bentuk
Dalam menggambar bentuk ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu: pendekatan dengan model dan pendekatan tanpa model.
               1.       Pendekatan dengan model
Dengan adanya model, penggmbar lebih banyak memperoleh kemudahan, antara lain: Objek gambar lebih jelas Tidak perlu mencari-cari objek gambar ,Penggambar dapat mengontrol gambar dan model sesering mungkin Ketepatan sudut gambar lebih terjamin
   2.       Pendekatan tanpa model
Menggambar bentuk tanpa model banyak kekurangannya sebab tuntutan keberhasilan dalam menggambar bentuk adalah ketepatan gambar dengan objek yang digambar
C.    Posedur pembuatan mozaik
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembuatan mozaik sederhana ini adalah sebagai berikut.
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan dalam membuat mozaik.
2.      Buatlah pola/gambar pada buku gambar sesuai dengan keinginan kita.
3.      Kemudian tempelkan satu persatu kertas yang sudah dibentuk pada gambar yang telah dibuat. Pada saat menempel bisa menggunakan alat bantu agar memudahkan pada saat menempelkan potongan-potongan kertas yang kecil.
4.      Tutupi pola secara menyeluruh dengan kertas warna-warni (warna yang digunakan sesuai keinginan). Setelah semua pola tertutupi, tunggu mozaik hingga kering.
Berikut adalah hasil mozaik yang telah saya buat.
Description: Description: http://1.bp.blogspot.com/-AAR0FbGf3NY/U1RU5Yxn2vI/AAAAAAAAACk/cv9JVqqHnLQ/s1600/2014-04-20+20.27.35.jpg
Mozaik
Dalam membuat suatu karya seni, wajar jika kita menemui suatu kendala. Kendala yang saya temukan dalam membuat mozaik ini yaitu:
1.      Memerlukan watu yang relative lama. Hal ini dikarenakan kita menyusun potongan kertas kecil agar sesuai dengan pola.
2.      Diperlukan kesabaran untuk menempel potongan-potongan kertas pada pola agar terlihat indah.
3.      Membutuhkan ketelitian yang tinggi. Kita harus teliti dalam memadukan warna, sehingga mozaik yang akan kita buat lebih menarik.

D.    Prosedur menggambar bentuk
Cara 1
(a)    Tempatkan benda/model yang akan digambar di tengah anak-anak yang akan menggambar.
(b)    Anak-anak menggambar benda dengan mencontoh langsung benda yang dijadikan modelnya sesuai posisi mereka.
(c)    Penyelesaian akhir gambar bisa hanya hitam putih, hanya dengan pinsil saja, dengan ballpoint, atau mungkin dengan pinsil warna.
Cara 2                                       
1.      Pengamatan merupakan langkah pertama, yakni kegiatan untuk mengenali objek yang akan di gambar
2.      Sketsa merupakan langkag kedua yaitu memindahkan pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa objek satu per satu secara tipis
3.      Menentukan gelap terang merupakan langkah selanjutnya yaitu, memberi tanda batas yang tipis antara bagian benda yang terang dan gelap dengan memperhatikan arah cahaya
4.      Menentukan teknik tergantung pada alat dan bahan yang akan kita gunakan
5.      Sentuhan terakhir merupakan memberikan penekanan pada karya gambar bentuk, dengan goresan sehingga gambar tersebut mempunyai greget atau makna
Description: Description: http://3.bp.blogspot.com/-MT7SqYKzwrQ/Tvr0ImNTkrI/AAAAAAAAADU/NHfjhFbMccg/s200/IMG01853-20111228-1610.jpg





BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1.      Mozaik merupakan suatu teknik menggambar dengan cara memanfaatkan bentuk-bentuk geometris tertentu sebagai bahan pengganti bahan berwarna dan disusun dengan cara menempelkan pada bidang datar dengan cara dilem
2.      Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar
3.      Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembuatan mozaik sederhana ini adalah sebagai berikut.
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan dalam membuat mozaik.
2.      Buatlah pola/gambar pada buku gambar sesuai dengan keinginan kita.
3.      Kemudian tempelkan satu persatu kertas yang sudah dibentuk pada gambar yang telah dibuat. Pada saat menempel bisa menggunakan alat bantu agar memudahkan pada saat menempelkan potongan-potongan kertas yang kecil.
4.      Tutupi pola secara menyeluruh dengan kertas warna-warni (warna yang digunakan sesuai keinginan). Setelah semua pola tertutupi, tunggu mozaik hingga kering.
4. (a)    Tempatkan benda/model yang akan digambar di tengah anak-anak yang akan menggambar.
(b)    Anak-anak menggambar benda dengan mencontoh langsung benda yang dijadikan modelnya sesuai posisi mereka.
(c)    Penyelesaian akhir gambar bisa hanya hitam putih, hanya dengan pinsil saja, dengan ballpoint, atau mungkin dengan pinsil warna
B. SARAN
Kami menyarankan bagi pembaca untuk mencoba membuat karya seni sesuai dengan prosedur yang sudah di jelaskan.

DAFTAR PUSTAKA